Satu hal yang dapat memotivasi kita untuk terus berusaha mencari kesembuhan, adalah adanya jaminan dari Allah Ta’ala bahwa seluruh penyakit yang menimpa seorang hamba pasti ada obatnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا أَن�'زَلَ اللهُ دَاءً إِلاَّ أَن�'زَل لَهُ شِفَاءً
“ Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan akan menurunkan juga obat untuk penyakit tersebut ” (H. R. Bukhari)
Hadits ini menunjukkan bahwa seluruh jenis penyakit, mempunyai obat yang bisa dipakai untuk mencegah, mengobati, ataupun untuk memudahkan penyakit tersebut . Hadits ini juga mengandung dorongan untuk pelajari penyembuhan penyakit-penyakit badan sebagaimana kita mempelajari obat untuk penyakit-penyakit hati. Karena Allah Ta’ala sudah menuturkan pada kita bahwa seluruh jenis penyakit mempunyai obat, hingga kita sebaiknya berupaya pelajari dan kemudian mempraktikkannya.
Oleh karenanya kali ini saya ingin sharing tentang obat tradisional yang sangatlah ampuh untuk menyembuhkan diabetes. Saya mengharapkan sesudah baca tulisan ini, ada penderita diabetes yang terbantu, meskipun tak terbantu pun mungkin saja pengetahuan untuk disebarkan pada teman-teman dan sanak saudara. Mungkin saja ada sanak saudara yang memerlukan informasi ini, jadi saya mohon info ini untuk disebarkan, dapat melalui facebook, twitter, situs (blog), dari mulut ke mulut, dan sebagainya. Tolong disebarkan! Di bawah ini adalah cerita nyata yang menimpa salah seseorang user di komunitas kaskus. Semoga kita dapat mengambil manfaat dari pengalamannya. Dia menulis :
Almarhum ayah saya dahulu pernah katakan, " Nak, anda bila dapat bantu orang, janganlah ragu-ragu untuk membantunya, bagaimanapun juga bila kita menolong orang, suatu saat nanti bakal banyak juga yang membantu kita. " Oleh karenanya saya menulis ini tujuannya hanya untuk menolong orang serta melanjutkan amanah bapak saya sesudah beliau telah tidak ada.
Segera saja ke pokok kajian. Jadi dahulu, almarhum ayah saya itu mempunyai diabetes yg cukup tinggi, kisaran 400-500 dari normal antara 70 hingga 120 mg/dl yang berarti lumayan besar, dan ayah saya alami itu sekitar 4-5 th. yang mengakibatkan komplikasi penyakit yang macam-macam, dari mulai jantung, paru-paru, dll.
Ayah saya telah cobalah mengobati kadar gula dalam tubuhnya dengan berbagai langkah, dari A-Y mungkin saja telah ditempuh seluruhnya, menggunakan uang yang telah hampir miliaran. Semua teknologi medis moderen telah ditempuh bapak saya, namun hasilnya? Cuma untuk meredakan penyakitnya sementara, tak permanen. Intinya, nihil.
Ayah saya pada akhirnya pilih langkah Z (tadi kan sudah A-Y). Langkah Z yakni penyembuhan alternatif. Saya lupa kapan dan di mana tempatnya, bila tak salah di Cipinang. Saat telah tiba di sana, ayah saya bertemu dengan Pak Haji yang mempunyai tempat penyembuhan alternatif itu. Nah, saat dia ajukan pertanyaan tentang jalan keluar bagaimanakah langkahnya mengobati diabetes, Pak Haji katakan " Wah, kalau diabetes itu gampang disembuhinnya! " Saya sontak kaget, masa sich mudah? Bila mudah mah dari dahulu telah sembuh ayah saya, lagipula mana ada penyembuhan alternatif yang lebih mutakhir dari pada penyembuhan moderen?
Lantas Pak Haji itu memanggil pesuruhnya untuk mengambil tanaman yang ada di dekat lapangan. Tanaman itu yaitu Ruellia Tuberosa, untuk yg tidak tahu, itu yaitu tanaman yang sukai digunakan mainan sama anak-anak kecil, jadi tanaman itu kita ambillah bijinyaterus kita masukkan ke air atau kasih air dikit, nanti dia meledak seperti petasan! Nah itu tanamannya! Singkat cerita, setelah pesuruhnya mengambil tanaman itu, ayah saya diminta minum air tanaman itu. Di bawah ini gambar tanaman tersebut :
Di bawah ini langkah mengolah tanamannya :
Peralatan yg diperlukan,
1. Wadah yg umum di buat mie instant, semakin bagus bila gunakan wadah yg terbuat dari tanah liat atau wadah masak buatan cina yg ada gambar bunga-bunganya, namun bapak saya sendiri pakai wadah stainless steel.
2. Daun-daun Ruellia Tuberosa itu yang sudah dicabut.
3. Air matang atau air keran juga tak apa-apa (soalnya nanti dimasak sampai mendidih) namun bila dapat air matang. Dosisnya secukupnya saja, satu gelas besar.
4. Daun-daunnya harus cukup untuk menutupi permukaan wadah. Jadi daun yang diperlukan cukup banyak.
Sistem pembuatan :
1. Cabut daun-daun Ruellia Tuberosa itu.
2. Bersihkan dahulu daunnya, pakai air bersih.
3. Rebus daun-daun yang telah dicuci tadi, (ayah saya umumnya gunakan tempat untuk masak mie).
4. Saat airnya telah mendidih, matikan kompor.
5. Saring airnya, janganlah diminum bersama daun-daunnya.
6. Air yang diminum itu satu gelas besar saja.
7. Daunnya dibuang.
8. Selesai
Catatan : Yang direbus itu daunnya, bukanlah bijinya.
Air ini diminum pada pagi hari setelah sarapan, dan sebelum Maghrib. Jadi dua kali satu hari. Dulu ayah saya dua minggu minum itu langsung normal kadar gulanya, tidak perlu insulin lagi, tak perlu ke rumah sakit lagi.
Mudah-mudahan dengan ini kebanyakan orang tahu, bila diabetes itu obatnya tak susah. Sekedar informasi, ayah saya setelah dikasih tanaman itu, menyuruh saya menanam bijinya, agar tanaman itu tumbuh jadi banyak, sehingga bila kita perlu, tinggal ambil saja. Ambil daunnya saja kalau tanamannya telah besar, nanti daunnya dapat tumbuh lagi.
Testimoni lainnya : Halo salam kenal. Ibu saya juga pakai itu. Kadar gulanya saat ini normal, bahkan juga kadang ibu saya makannya suka sembarangan namun segera normal lagi setelah minum itu. Bila pakai obat dokter katanya ada efek samping yang tidak baik.
0 comments:
Post a Comment