Rasanya dunia kiamat. Begitulah perasaan seorang apabila divonis kanker. Bayangan operasi maupun kemoterapi yang akan dijalani. Namun saat sebelum itu berlangsung, kenapa tak mencoba ramuan keladi tikus?
Hasil riset di Malaysia tunjukkan umbi itu bisa membunuh dan menghalangi perkembangan sel kanker sekaligus menyingkirkan dampak buruk dari kemoterapi. Tanaman keladi tikus atau Typhonium flagelliforme (lodd) BL adalah tanaman ajaib. Ini tak lain karena khasiat yang ada di dalamnya.
Bahkan juga keladi tikus yang di Malaysia juga di kenal dengan sebutan Rodent tuber ini juga telah di teliti di Universiti Sains Malaysia.
" Di Indonesia, keladi tikus adalah tanaman liar, mirip gulma yang banyak didapati di pinggir sawah.
Umumnya beberapa petani membuang tanaman itu, " jelas Yellia Mangan, seseorang herbalis. Tetapi sesudah dilakukan riset di Malaysia, tanaman itu jadi popular. Menurut Prof. K. L. Chan dari University Sains Malaysia (USM), ekstrak dari keladi tikus yang tingginya sekitar 25-30 cm ini
bakal lebih efektif apabila dalam keadaan masih segar. Hasil penelitian yang lain juga mengatakan bahwa ekstrak dari akar juga efektif untuk kanker prostat. Demikian dengan juga riset yang dilakukan oleh Lam Siew Hong di USM menyebutkan bahwa terjadi peningkatkan aktivitas antibakteri dalam darah ikan lele.
*Dari Umbi Hingga Bunga*
Sesuai dengan namanya, bentuk keladi tikus memanglah mirip keladi atau talas. Hanya saja daunnya lebih kecil. Itu sebabnya keladi tikus masuk dalam famili Araceae, type tanaman keladi-keladian Di Indonesia, sebutan untuk keladi tikus ini cukup banyak. Ada yang menyebutkan bira kecil, daun panta susu, kalamoyan, ileus, ki babi, trenggiling mentik, dan gofu sepa.
Dinamakan keladi tikus, karena bentuk bunganya mirip tikus. Tetapi ukuran keladi tikus yang tumbuh di Jawa Timur maupun di Jawa Barat cukup berbeda. Untuk yang tumbuh di Jawa timur, umbi yang dihasilkan lebih besar dari pada yang di Jabar. Namun jenis keladi tikus yang dimaksud justru banyak terdapat di Pekalongan, Jawa Tengah.
Beberapa riset yang dilakukan di Malaysia, keladi tikus dapat mengurangi keluhan rasa sakit maupun terjadinya metastase atau penyebaran sel kanker. Tanaman tersebut seperti dikatakan Yellia bersifat rekonstruktif. " Beberapa sel yang masih tetap bagus akan dijaga. Sel yang mati maupun rusak bakal di bangun kembali, " tukasnya. Banyak pasien Yellia yang kondisinya membaik setelah mengkonsumsi keladi tikus.
Banyak perubahan yang berlangsung pada pasien kanker yang ditanganinya. Luka yang muncul pada pasien kanker payudara misalnya cepat jadi kering. Bahkan juga ada pasiennya yang keluhannya berkurang sesudah beberapa waktu mengkonsumsi keladi tikus. Menurutnya, pasien itu telah alami kanker yang cukup parah. Lantaran sel kanker payudaranya telah menjalar ke paru-paru bahkan juga sampai ke sumsum tulang belakang.
*Bersifat toksik*
Itu penyebab si pasien sering mengalami sesak napas. Namun begitu mengkonsumsi keladi tikus, keluhannya menyusut. Memanglah disadari oleh Yellia, kerja dari keladi tikus ini sangatlah efektif.
Terlebih lagi bila diberikan bersama-sama dengan 'timnya'. Tetapi yang butuh diingat, keladi tikus sangatlah tak disarankan untuk aksi pencegahan karena sifatnya yang toksik itu. Sebagai gantinya, untuk pencegahan lebih baik mengkonsumsi sambiloto ataupun temu mangga yang dapat menghalangi perubahan sel yang kemungkinan dapat menjadi ganas.
Type kanker yang dapat dihambat oleh keladi tikus selain kanker payudara adalah kanker nasofaring, liver, kanker leher rahim, pankreas, prostat, paru-paru serta banyak lagi. Selain kanker, menurut beberapa riset juga dijelaskan bahwa keladi tikus dapat dipakai untuk beberapa orang yang alami kecanduan narkoba. Dikarenakan dapat menetralkan racun narkoba. " Namun saya sendiri belum menggunakannya, " tambah Yellia.
*Resep*
Untuk menghalangi pertumbuhan sel kanker.
Ambil 3 batang keladi tikus lengkap, beratnya sekitar 50 gram.
Bersihkan kemudian rendam selama 30 menit.
Tumbuk halus lalu peras dengan kain.
Air perasannya lalu diminum.
Keladi tikus dapat juga dipakai sebagai obat untuk koreng.
Caranya, tumbuk umbi keladi tikus lantas tempelkan ditempat yang alami koreng.
*Dilarang Untuk Wanita Hamil*
Lantaran sifatnya yang sangatlah toksik atau beracun ini, ada banyak hal yang menurut Yellia Mangan, harus di perhatikan Keladi tikus tambah baik tak dikonsumsi dalam bentuk mentah. Sebaiknya berbentuk yang telah dikeringkan atau kapsul. Pemberian keladi tikus untuk menyingkirkan efek kemoterapi diberikan setelah 1 minggu kemoterapi. Keladi tikus tak disarankan untuk orang sehat maupun sebagai tindakan pencegahan pada kanker. Lebih baik mengkonsumsi temu mangga untuk mencegah kanker payudara maupun temu putih untuk kanker rahim. Bisa dipakai apabila ada tumor jinak. Itu pun tidak hanya keladi tikus saja yang diberikan, namun juga berbarengan tanaman obat yang lain. Wanita hamil tak bisa mengkonsumsi keladi tikus. Pada orang yang sensitif, keladi tikus dapat menyebabkan rasa gatal ataupun mual. Bila itu yang berlangsung, penambahan gula atau madu dapat menetralisir rasa tersebut . Cuma perlu di perhatikan untuk orang yang menderita diabetes.
0 comments:
Post a Comment