Orang yang berpuasa dapatlah alami dampak yang kurang baik pada kulitnya, saat tak memerhatikan konsumsi makanan serta minuman ketika berbuka puasa ataupun ketika sahur.
Hal semacam itu disebutkan dr. Arief Budiyanto, Ph. D, Sp. KK (K), Dokter Spesialis Kulit serta Kelamin dari Rumah Sakit UGM.
Ia mengatakan, permasalahan yang kerap berlangsung pada orang yang berpuasa yaitu kulit serta bibir jadi kering.
Apabila situasi itu dilewatkan, jadi kekeringan bakal jadi tambah kronis serta bisa mengakibatkan kelainan kulit selanjutnya, terlebih pada orang dengan penyakit eksim yang memiliki karakter kulit kering.
Arief mempunyai sebagian panduan yang butuh dikerjakan, supaya waktu berpuasa tak alami dampak yang kurang baik untuk kulit seorang yang berpuasa.
Arief sangatlah merekomendasikan untuk orang yang berpuasa untuk meminum air putih minimum sejumlah delapan gelas /hari.
Delapan gelas itu bisa dibagi, dua gelas waktu berbuka, empat gelas saat sebelum atau setelah sholat tarawih, serta dua gelas ketika sahur.
Diluar itu, orang yang berpuasa juga mesti memerhatikan keseimbangan makanan, yakni dengan memerhatikan empat sehat lima prima.
“Gunakan sabun dengan PH-balanced, atau sabun yang memiliki kandungan pelembab serta jauhi pemakaian sabun antiseptik terlebih pada orang dengan type kulit kering seperti pasien eksim, pakai pelembab kulit serta pakai juga tabir surya atau gorden, bila lakukan aktivitas diluar ruang, ” lebih Arief.
Arief memberikan, ada hal yang butuh dijauhi saat bibir alami kekeringan waktu berpuasa, yakni jauhi membasahi bibir dengan memakai ludah atau air liur.
Ia mengatakan, hal itu bakal jadikan bibir makin kering, pecah-pecah serta gatal, lantaran ludah atau air liur memiliki kandungan air serta enzim-enzim yang dapat mengakibatkan iritasi pada bibir.
“Dengan panduan itu, diinginkan kulit serta bibir kita bisa terlepas dari permasalahan, terlebih kekeringan hingga tak mengganggu dalam melakukan beribadah puasa Ramadan,
0 comments:
Post a Comment