Yang Perlu Orang Tua Ketahui Sebelum Membanjiri Anak dengan Mainan
Posted by CB Blogger
Dunia anak yakni dunia bermain. Namun tidaklah berarti orang-tua lantas membanjiri anak dengan aneka mainan. Apabila Anda mempunyai kemauan membelikan mainan untuk anak, sebaiknya ada banyak hal yang perlu diperhitungkan.
" Terkadang anaknya masih tetap bayi telah dibelikan mobil remote control. Itu biasanya modus ayahnya supaya diizinkan istri beli mainan itu. Tetapi apabila mulai sejak kecil sudah dibiasakan dibelikan banyak mainanan apapun, nantinya akan terbentuk jiwa konsumtif, " papar psikolog anak dan remaja, Ratih Zulhaqqi, dari RaQQi Consulting dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (1/7/2015).
Jiwa konsumtif salah satunya terlihat saat anak merasa harus beli mainan walaupun semuanya jenis mainan yang ada di toko sudah dimilikinya. Jadi anak tidak akan beranjak dan keluar dari toko apabila belum beli mainan. Walaupun sesungguhnya mungkin saja saja mainan yang dibeli hanya beda warna dengan mainan yang sudah dimilikinya dirumah.
" Apabila kecilnya sudah konsumtif, jadi besarnya nantinya akan selalu shopping. Sebaiknya orang-tua perlu buat anak membuat perlindungan apa yang dia mempunyai. Misalnya saat anak minta beli mainan, perlu di bertanya kenapa dia mau beli lagi. Apabila dia mau beli mainan seri terbaru, jadi berikan untuk berikan mainan lamanya pada orang lain, " tutur Ratih.
Dengan berikan mainan lamanya pada orang lain, jadi anak akan belajar berbagi. Perlu juga berikan jadwal beli mainan pada anak, misalnya dua bln. sekali dengan batas harga maksimal Rp 50 ribu. Nah, apabila anak minta mainan dengan harga Rp 400 ribu, jadi dia harus sabar menunggu hingga delapan bln. lagi.
" Dari mainan saja, anak bisa berikan tuntutan-tuntutan. Apabila ada ketetapan yang diterapkan orang-tua, jadi anak akan belajar menahan diri, " ucap Ratih.
|
0 comments:
Post a Comment